source: https://indostechno.files.wordpress.com/2014/11/urbanisasi.jpg
Migrasi,
tentunya teman teman pasti sudah mengetahui apa itu migrasi, tapi tau kah
kalian bahwa migrasi ini adalah sebuah sub-bagian dari mobilitas penduduk,
sudah tau kah kalian? Sudah mengerti apa itu mobilitas? Nih aku akan jelaskan
buat teman-teman.
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah
dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, penduduk
adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Mobilitas Penduduk itu secara garis besar yaitu proses
gerak penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dalam jangka waktu
tertentu.
Nah
sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hukum migrasi dan kategori orang
yang disebut migran serta non-migran.
Terlebih dahulu ayo kita mengenal dua buah tipe mobilitas penduduk, apa
itu?
1.
Mobilitas Vertikal
Semua gerakan penduduk dalam usaha perubahan
status sosial. Sederhananya itu seperti seorang penjual asongan yang berganti
pekerjaan menjadi seorang polisi, hal tersebut termasuk gejala perubahan status
sosial dan ini termasuk contoh pada Mobilitas Vertikal. Contoh lainnya yaitu seorang dokter gigi berganti pekerjaan
menjadi pencuci mobil. Ingaaaaaat!!!
Mobilitas Vertikal terjadinya perubahan statu sosial, mudah dimengerti bukan?
2.
Mobilitas Horizontal
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat
lain dalam periode waktu tertentu. Mobilitas hozintal ini dibagi menjadi 2, ada
yang permanen (migrasi) dan non-permanen (sirkuler).
MOBILITAS PENDUDUK PERMANEN (MIGRASI)
Mobilitas permanen atau migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk
menetap di daerah tujuan. Contohnya nih
yaaa, 27 tahun yang lalu papa saya pergi merantau ke Jambi menetap menikah
berkeluaga serta bekerja di Jambi, inilah yang disebut mobilitias
permanen. Namun migrasi ini tidak hanya
antar provinsi ataupun daerah saja, mobilitas permanen (migrasi) ini juga
sering terjadi perpindahan dari negara ke negara lain, migrasi ini disebut juga
dengan migrasi Internasional.
JENIS-JENIS MIGRASI MANUSIA
·
Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula.
Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah
mati dapat dikubur di daerah asalnya.
·
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dan negara asing untuk menetap dan
menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari
Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut
disebutimigran.
·
Evakuasi adalah perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena
gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.
·
Emigrasi adalah pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu
negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi
Indonesia disebut emigran,bagi Jepang disebut imigran.
MOBILITAS PENDUDUK NON-PERMANEN (SIRKULER)
Untuk mobilitas penduduk non-permanen ini
maksudnya adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain tapi
tidak bermaksud untuk menetap di daerah tujuannya. TAPI INGAT
menetap dengan menginap itu berbeda ya teman-teman, jadi perbedaan antara
mobilitas permanen dan non-permanen itu sudah terlihat jelas bukan. Mobilitas permanen menetap, non-permanen menginap
selain menginap ada juga beberapa yang ulang-alik, apa itu
ulang-alik? Maksudnya itu contoh seperti ini seorang pekerja bangunan di kota
Bandung yang bertempat tinggal di kota Jakarta, kata pekerja ini harus berulang-alik
dari Jakarta ke bandung untuk bekerja, dan di saat selesai pekerja ini kembali
lagi ke Jakarta buat pulang.
Ada akibat pastinya ada sebab (faktor), teman
masa kecil saya bernama Everett S. Lee pada tahun 1967
mengeluarkan pendapatnya tentang faktor yang mempengaruhi migrasi antara lain :
·
Faktor
individu
·
Faktor
yang terdapat di daerah asal dan daerah tujuan
Maksudnya ini yaitu, bagaimana kondisi daerah
asal kalian, baik kah, atau buruk? Apabila buruk tentunya penduduk akan mencari
daerah tujuan yang bisa menompang hidupnya seperti contoh pedagang A berjualan
ayam hanya saja kondisi daerah asalnya sangat tidak menguntungkan bagi di maka
dia akan mencari daerah tujuan baru yang kondisi daerahnya dapat menguntungkan
pedagang tersebut.
·
Rintangan
antara daerah asal dan daerah tujuan
Namun setelah saya simpulkan kembali, faktor
pendorong migrasi ini, diantaranya sebagai berikut :
1. Adanya bencana alam di daerah asal, seperti gunung meletus, banjir, gempa
2. Kurangnya lapangan pekerjaan
3. Fasilitas kehidupan di daerah asal kurang memadai, seperti fasilitas
pendidikan, transportasi dan kesehatan.
4. Mencari penghasilan yang lebih baik.
5.
Pindah tugas atau mendapat mutasi kerja ke
daerah lain.
Migrasi itu bukannya dilakukan dengan
sembarangan, banyak hukum yang berlaku.
Ada seorang tokoh bernama Ravenstein, pada tahun 1885 dia mengemukakan
teorinya tentang hukum migrasi penduduk yaitu :
· Para migran
cenderung memilih memilih daerah terdekat
sebagai daerah tujuan
· Daerah tujuan
memiliki utility dibanding daerah asal
· Informasi
saudara dari daerah migran adalah hal penting bagi orang yang ingin bermigrasi
· Informasi
negatif dari daerah tujuan mengurangi potensial migran
· Semakin tinggi
pengaruh kekotaan terhadap seseorang, semakin besar tingkat mobilitasnya.
· Semakin tinggi
pendapatan, semakin tinggi mobilitasnya
· Arah migrasi
ke arah datangnya informasi
· Pola migrasi
dari seseorang atau kelompok sulit diperkirakan
· Penduduk muda
dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dibanding yang sudah kawin
· Penduduk
berpendidikan tinggi lebih banyak melakukan mobilitas daripada yang berpendidikan rendah.
Kategori Migran dan Non-Migran
Pertanyaan
|
Migran
|
Non-Migran
|
Provinsi tempat lahir
|
Seseorang yang dicacah di satu propinsi yang
bukan provinsi kelahirannya, disebut migran semasa hidup ( lifetime migrant )
|
Seseorang yang dicacah di provinsi di tempat
ia dilahirkan
|
Lama tinggal di Provinsi lain
|
Seseorang yang lamanya tinggal di provinsi
sekarang lebih pendek dari dariumurnya
|
Seseorang yang tinggal di provinsi sekarang
selama hidupnya
|
Tempat tinggal terakhir sebelum tinggal di
provinsi lain
|
Seseorang yang provinsi tempat tanggal terakhir
berbeda dengan propinsi tempat ia dicacah, disebut total migrant
|
Seseorang yang tinggal di provinsi sekarang
selama hidupnya
|
Provinsi tempat tinggal 5 tahun yang lalu
|
Seseorang dimana provinsi tempat tinggal
sekarang berbeda dengan provinsi tempat tinggal 5 tahun yang lalu, disebut
risen (recent migrant )
|
Seseorang dimana provinsi tempat tinggal
sekarang sama dengan tempat tinggal 5 tahun tahun yang lalu
|
Ternyata migrasi yang kita kenal baru baru ini,
hukumnya udah ada lama sebelum kita lahir. Serta masih ada satu lagi yang cukup
mengejutkan, sebuah teori rama dari Mitchell pada tahun 1961 dia telah
mengatakan Daerah asal itu ada 2 kekuatan, kekuatan pertama yaitu kekuatan
sentripental dan yang kedua adalah kekuatan sentrifungal
Kekuatan Sentripetal
Adalah kekuatan yang mengikat orang untuk
tinggal di daerah asal, misalnya:
·
Terikat tanah
warisan
·
Menunggu
orangtua yang sudah lanjut
·
Daerah asal
merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk
meninggalkan daerah asal, misalnya:
·
Terbatasnya
pasaran kerja
·
Terbatasnya
fasilitas pendidikan.
Mobilitas
penduduk, migrasi, faktor penyebabnya migrasi, semua sudah dijelaskan di atas, INGAT!
Dibalik ada manfaat pasti ada ruginya, dalam hal ini manfaat yang
timbul akibat adanya migrasi adalah, diantaranya :
1. Pemerataan penyebaran penduduk dan keseimbangan penduduk,
2. Pemerataan lahan pertanian dan perkebunan.
3. Pemerataan pembangunan di setiap daerah.
4. Mempertebal rasa persatuan dan kesatuan.
5. Pertukaran pengetahuan antara penduduk asal dan pendatang.
Pelaksanaan migrasi bukannya 100% berhasil
dengan mudah, pasti banyak kendala, hambatan, masalah dalam
pelaksanaannya. Masalah ini adalah tugas
pemerintah untuk mengatasinya, saya memiliki beberapa usaha pemerintah untuk
mengatasi permasalahan migrasi, diantaranya sebagai berikut :
1.Persebaran pembangunan industri sampai
ke daerah-daerah
2.Peningkatan pendapatan masyarakat desa
melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
3. Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap
seperti pendidikan dan kesehatan
4. Pembangunan jaringan jalan sampai ke
desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar
5.Meningkatkan penyuluhan program Keluarga
Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan
|
Mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk dalam sektor fisik maupun non-fisik (sosial). Yang disebut dengan perpindahan fisik itu adalah penduduk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain contohnya tadi seperti migrasi. Naaah untuk perpindahan non-fisik atau dikenal perpindahan sosial yaitu perpindahan yang mengakibatkan perubahan sosial, yang dulunya miskin, sekarang kaya, yang dulunya tidak dipandang, sekarang dipandang, yang dulunya pelayan sekarang pejabat. Banyaaaaaaak sekali faktor yang menarik perhatian penduduk untuk melakukan perpindahan, terutama bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Ada baiknya
sebelum melakukan mobilitas yang sementara atau pun permanen (migrasi) kita
harus melihat peluang yang ada serta kondisi, waktu, dan lokasi yang tepat
untuk menyonsong taraf hidup yang baik.
Daftar pustaka
2 comments
Click here for commentsInfonya lengkap :)
BalasTerima Kasih Rizaldi semoga bermanfaat ya
BalasOut Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon