Maaf baru bisa melanjutkan sekarang, oke sekarang lanjut yang kemaren ya gaes
Aspek Manusia
Selain aspek teknologi, aspek manusia juga merupakan aspek yang
penting dalam dengan lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup merupakan
komponen penting dari kehidupan manusia begitu pun sebaliknya manusia memiliki
pengaruh besar terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Contoh sederhana
yang menggambarkan interaksi timbal balik manusia dengan lingkungan
hidup. Agar bisa bertahan hidup manusia membutuhkan makan dan
minum. Dalam memenuhi kebutuhannya itu manusia memanfaatkan bagian-bagian
dari lingkungan hidup seperti hewan, tumbuhan, air, udara, barang-barang
tambang dan lain sebagainya. Komponen lingkungan hidup tersebut merupakan
hal pasti dalam kelangsungan hidup manusia.
Dengan begini manusia sangat memerlukan komponen-komponen
lingkungan hidup, komponen-komponen dari lingkungan hidup hanya dapat diperoleh
manusia apabila lingkungan hidup tersebut lestari, siapa yang melestarikanya?
Tidak lain dan tidak bukan, yaitu kita manusia. Ini lah yang disebut interaksi
timbal balik
Dalam proses interaksi dikenal istilah ekosistem, ekosistem yaitu
interaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sebagai satu
kesatuan dalam wujud yang teratur. Ekosistem tidak saja merupakna
interaksi antara manusia dengan lingkungannya tetapi juga antar makhluk hidup,
antara binatang dengan binatang lain, binatang dengan tumbuhan, tumbuhan dengan
lingkungan sekitarnya.
Peranan manusia dalam ekosistem sangat lah luas. Sebab
lingkungan hidup manusia termasuk juga dalam persoalan ekonomi, sosial-budaya,
serta agama. Segala macam bentuk perubahan dalam lingkungan hidup pasti
akan berpengaruh pada manusia.
Beberapa kasus rusaknya lingkungan hidup seperti kebakaran hutan
yang terjadi di Ternate pada bulan oktober 2015 akibat ulah manusia yang tak
bertanggung jawab, akibatnya mengganggu perekonomian masyarakat karena
meningginya harga cabai rawit. Dikutip dari http://portal.malutpost.co.id/ harga
cabai pada sabtu 7 November 2015 mencapai Rp. 110.000 per kilonya.
Kejadian ini adalah bukti dari interaksi timbal balik manusia dengan
lingkungan hidup
Setiap kerusakan lingkungan hidup yang terjadi akan berdampak buruk
bagi manusia nantinya. Penduduk Indonesia yang kita ketahui bersama dari
artikel-artikel sebelumnya yang jumlahnya begitu banyak. Mengapa kita
tidak bisa melestarikan lingkungan kita, misalkan kita tinggal di sebuah
komplek perumahan yang berisikan 20 kepala keluarga per RT-nya, dan juga
misalkan 3 orang anggota keluarga per kepala keluarga, berarti setiap satu RT
memiliki penduduk sebanyak 80 orang. Dengan mengadakan gotong royong
bersama, penanaman pohon 1 pohon 1 jiwa, sekurang-kurangnya tiap RT memiliki 60
pohon. Waah sungguh keren bukan?, apabila seluruh penduduk Indonesia
melakukan ini bisa kita bayangkan bagaimana kondisi lingkungan hidup di
Indonesia nantinya. Ditambah lagi semua penduduk di Indonesia melakukan
eksploitasi sumber daya alam secara tepat, melakukan daur ulang serta
pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang kedalam lingkungan
tidak melampaui nilai ambang batasnya.
Coba kita berpikir sejenak, dengan jumlah penduduk Indonesia yang
banyak seperti saat ini, jika seluruh penduduknya cerdas akan pelestarian alam,
keseimbangan alam tentu akan terjaga seiring dengan proses menstabilkan
pertumbuhan penduduk Indonesia.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon