Sampah Permasalahan Lingkungan Utama Negara Padat Penduduk


Jumlah penduduk di Indonesia khususnya di kota-kota besar akan terus mengalami peningkatan. Namun patut kita sadari bahwa tidak ada perluasan wilayah. Hal ini berarti bahwa tanah hijau di kota-kota besar sedikit demi sedikit akan tergusur oleh pemukiman warga, perkantoran, dan industri.

Banyak permasalahan yang di hadapi Indonesia sebagai negara terpadat ke-4 di dunia, mulai dari jumlah pengangguran yang tinggi, kemiskinan yang merajalela, serta tingginya angka kriminalitas.  Tapi satu hal yang pasti, satu hal yang selalu Indonesia hadapi tiap tahunnya yaitu sampah.

CONTOH BELUM CERDASNYA PEDUDUK INDONESIA

Membuang sampah di sembarang tempat sudah menjadi kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yang tak berubah-ubah hingga saat ini.  Persoalan sampah di perkotaan tak kunjung selesai. Tingginya kepadatan penduduk membuat konsumsi masyarakat pun tinggi. Di sisi lain, lahan untuk menampung sisa konsumsi terbatas.

Pembuangan sampah yang tidak diurus  dengan baik akan mengakibatkan masalah besar, karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir (Sicular 1989)

Terlebih lagi banyak sampah konsumsi masyarakat yang susah terurai, terutama sampah-sampah jenis plastik.  Kantong plastik baru dapat mulai terurai paling tidak selama lebih dari 20 tahun di dalam tanah.  Berbeda jika kantong plastik itu berada di air, maka plastik tersebut akan lebih sulit lagi terurai.

Menurut Riset Greeneration, organisasi nonpemerintah yang 10 tahun mengikuti isu sampah, satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem.  Coba dipikirkan sejenak, jumlah penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa, apabila satu orang menghasilkan 700 kantong plastik maka Indonesia akan menampung 168 miliar kantong plastik tiap tahunnya, sungguh memprihatinkan.

Kondisi ini menjadi salah satu pemicu Indonesia dalam kondisi darurat sampah. Namun, tidak semua masyarakat menyadari kondisi ini.

AYO BERSAMA KITA LAKUKAN

Ayoo kita berpikir positif, dengan mengurangi penggunaan kantong plastik, gunakan kantong yang kita punya dari rumah pada saat berbelanja.  Dipikir-pikir jika kantong plastik dihargai dengan uang Rp. 200 per kantong plastik setidaknya seluruh Indonesia akan menghemat 33,6 miliar rupiah tiap tahunnya.  Daripada uang sebesar 33,6 miliar rupiah berubah menjadi sampah yang tak berguna.

Sekian dulu ya, artikel selanjutnya saya akan membahas tentang bagaimana cara negara-negara maju mengelola sampah penduduknya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment