Dua Anak atau Lebih, Pilih Mana? ~ Pelajar Indonesia Pelajar Cerdas

Start with a Laptop, beberapa minggu ini, schedule padat, Ujian harian yang datangnya bersamaan, ternyata bisa menguras cukup banyak tenaga.

Cukup lama saya bertanya tanya mengapa ada pepatah mengatakan "BANYAK ANAK BANYAK REZEKI" why? menurut saya sih banyak anak itu malah nyusahin orang tua, pepatah ini hanya lah pepatah lama, to the point.

pada zaman sekarang ini, berbagai peneliti telah menyimpulkan bahwa banyak sekali kasus-kasus kelaparan, kemiskinan, anak jalanan, dll akibat dari bertambahnya rakyat di negeri kita ini yang tidak seimbang dengan SDM di Indonesia dan juga sedikitnya bantuan serta kepedulian pemerintah dan masyarakat.

maka dari itu muncul lah pepatah baru yaitu "DUA ANAK LEBIH BAIK" yang belum lama ini sudah berganti menjadi 'DUA ANAK CUKUP", It's Duel Time.

Dua anak lebih baik VS Banyak anak banyak rezeki

A. Punya dua anak
Berikut beberapa manfaat ikut program KB punya dua anak:

Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
Memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup
Meningkatkan kesejahteraan keluarga

B. Punya banyak anak

Berikut beberapa manfaat memiliki banyak anak:

Memperhatankan keturunan dari kepunahan.
Suasana rumah menjadi ramai dan bisa saling berbagi tugas dalam membersihkan rumah.
bisa mempermudah dalam melakukan sesuatu karena saling membantu antar beberapa anak dan orang tua.

jadi menurut saya, lebih baik punya dua anak karena dapat membantu pemerintah dalam memajukan negeri ini, sehingga menjadi negeri yang kaya akan SDM, serta menjadikan negera indonesia menjadi negera yang maju layaknya negera Singapura, USA, Jepang.

Masalah kependudukan di Indonesia pada hakekatnya menyangkut tiga aspek, salah satunya adalah aspek kuantitas. Aspek inilah yang saat ini sedang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Perlu diketahui, Indonesia memiliki jumlah penduduk sangat besar tahun 2013.

maka dari itu lah timbulnya program Keluarga Berencana (KB) Program pemerintah untuk menangani masalah meledaknya populasi manusia di Indonesia ini. Program KB ini memiliki tujuan utama untuk:

Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Program pemerintah untuk menangani masalah kemiskinan telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari 40,1% pada tahun 1976 menjadi 11,3% pada tahun 1996. Kemiskinan merupakan hal yang kompleks karena menyangkut berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya, semakin banyak penduduk akan membuat pemerintah kewalahan untuk mengatasi permasalahan ini.

Berbagai hal yang terjadi di Indonesia membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, nah begitu juga dengan adanya masalah meledaknya penduduk di Indonesia ini juga sebagai faktor yang dapat bertambahnya kemiskinan di Negeri kita ini.